Kontras86.com | NISEL – Yurisman Laia SH mendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan (Nisel) Dr. Hilarius Duha SH MH dan Firman Giawa SH MH (HD-Firman) nomor urut 1, Demi Menyelamatkan Keuangan Nias Selatan.
Hal ini disampaikan melalui sambutannya saat pengukuhan Tim Pemenangan tingkat Kabupaten di Wallo, Kamis (1/10/2020).
Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Nisel dari Dapil 3 itu, menyampaikan bahwa mendukung HD-Firman 9 Desember 2020 mendatang untuk menyelamatkan Nisel, ucapnya.
Kita tahu sendiri, dimana tahun 2015 yang lalu, ada gejolak dan persoalan disana, yaitu pengelolaan keuangan daerah yang mengakibatkan Nisel berutang, tentu kita semua tidak mau lagi kembali terajadi seperti itu lagi, hanya solusinya memenangkan HD-Firman, pungkasnya.
Kata dia, pihaknya sering menyampaikan di Dapil 3, khususnya di Kecamatan Ulunoyo bila masyarakat bertanya kemana arah dukungan, tapi cukup saya menjawab perbandingan pembangunan infrastruktur 2015 kebawah dengan pembangunan infrastruktur pada pemerintahan saat ini yang dinikmati oleh masyarakat.
Tentu untuk melanjutkan itu, kata dia mari kita dorong HD – Firman untuk melanjutkan pembangunan dinisel ini, karena Presiden RI saja saat ini selalu membangun infrastruktur dimana-mana, seperti di Papua.
Lanjut dia, “bahwa untuk membangun ekonomi masyarakat itu, tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur jalan, dalam 4 tahun kepemimpinan Hilarius Duha menjadi Bupati Nisel, warga kepulauan Tello sangat terbantu masalah transportasi laut, yaitu mendatangkan Kapal Cepat Mentawai Fast yang hanya butuh waktu 2 jam lebih dibanding dulu 5 – 6 jam ditengah lautan,” pungkasnya.
Pihaknya juga mengatakan, dimana beberapa hari yang lalu bertanya kepada beberapa Kepala Desa tentang penggunaan Dana Desa.
Meniru pertanyaannya, mengapa kalian tidak menganggarkan anggaran untuk janda, dan uang duka melalui dana desa, tanya Yuris?
Jawab Kades, kata dia bahwa untuk menganggarkan anggaran janda dan uang duka melalui dana desa tidak termakan rumus, Pak, meniru jawab para Kades.
Atas jawaban itu dia mengatakan bahwa, mengelola dana desa sama untuk mengelola APBD, ucapnya. (Dia.G)
