Kontras86.com | Banyuasin – Bupati Banyuasin Launching Kampung Unggas (KU) bertempat di desa tanjung laut kecamatan Suak Tapeh Kab, Banyuasin Sumatera Selatan, launching kampung Unggas sekaligus penyerahan secara simbolis bantuan ternak ayam buras pengembangan agribisnis peternakan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan.
Adapun jumlah bantuan ternak ayam Buras yang diberikan sebanyak 800 ekor, dimana setiap Satu Kepala Keluarga (KK) akan mendapatkan 20 ekor ayam dengan jumlah keseluruhan masyarakat penerima sebanyak 40 KK, Selasa (08/12/20).
H. Askolani mengatakan, hal tersebut sejalan dengan Visi dan Misi Banyuasin bangkit adil dan sejahtera, dimana salah satu dari 7 program prioritas adalah petani bangkit, kegiatan ini merupakan sarana menciptakan dan merealisasi petani bangkit melalui stimulan pemberian bantuan ayam buras kepada rumah tangga miskin bidang pertanian di pedesaan.
Bupati berharap kegiatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein hewani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga penurunan angka kemiskinan di kabupaten Banyuasin dapat terealisasi, dan juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui mengembangbiakkan ternak unggas. Hal tersebut juga bisa menurunkan angka pengangguran bagi mereka yang punya anak muda yang punya jiwa entrepreneur, ungkapnya.
Selama ini, Kabupaten Banyuasin kabarnya dikenal sebagai lumbung pangan di provinsi Sumatera Selatan pertama dalam penyediaan telur. Hal ini mengingat sebagian besar dan disuplai ke kota Palembang yang ada di sekitar kabupaten Banyuasin.
“Pada tahun 2019 mencapai 196.881 ton tahun 2020 sampai 208.934 ton, langkah ini akan terus bertambah mengingat jumlah populasi ayam petelur yang terus bertambah di kabupaten Banyuasin,” tandasnya. (Ida)