Kontras86.com | Palembang – Batik Rampai kabupaten Banyuasin menjadi salah satu dari 3 (Tiga) Besar di malam Penutupan Fashion Show Sewet Karya Kriya Sriwijaya Tahun 2021 di Hotel Aryaduta, Pelembang, Jum’at (05/03/2021).
Batik Rampai merupakan Batik yang didesign khusus yang memiliki karateristik kuat menggambarkan keberagaman kekayaan lokal Kabupaten Banyuasin yang menjadi satu dalam satu perbedaan. Mencerminkan sisi feminim dan tangguh bagi orang yang memakainya.
Batik ini merupakan batik yang didesign kontemporer yang diperuntukkan “ready to wear” dalam suasana formal maupun informal. Batik ini dikeluarkan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuasin, dr. Sri Fitriyanti Askolani khusus untuk menampilkan dan memajukan kerajinan tangan lokal yang tertuang dalam batik ini sendiri.
dr. Fitri berkomitmen agar Batik Banyuasin tidak hanya dikenal oleh kalangan pelayan publik di Banyuasin atau hanya dipakai oleh pegawai di Kabupaten Banyuasin.
Batik Rampai dapat menjadi pakaian dan dapat dijadikan upaya meningkatkan perekonomian pengrajin terutama di masa Pandemi Covid 19 ini. Disini juga, dapat melihatkan betapa Banyuasin kaya akan ragam budaya dan sumber daya alam tersampaikan melalui batik.
“Jadi Batik Rampai ini khusus diperuntukkan untuk jual beli hasil dari pengrajin batik lokal di Banyuasin dengan tampilan Batik yang lebih moderen dan elegan,” jelas Fitri.
Batik Banyuasin sendiri telah menjadi pakaian wajib bagi pegawai Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang telah ditetapkan dalam peraturan Bupati Banyuasin sebelumnya. Kedepan, Batik Banyuasin akan bertransformasi dengan tampilan yang lebih berwarna dengan tidak keluar dari kekayaan lokal Banyuasin.
Rasa bangga beliau terlihat dengan ditetapkan Banyuasin menjadi salah satu dari 3 (Tiga) Besar yang tampil di acara fashion show Sewet Karya Kriya Sriwijaya.
dr. Fitri sendiri memadu padankan Batik Rampai menjadi dress pesta yang elegan. Upaya ini merupakan perwujudan dan peran serta beliau dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Bangkit, Adil dan Sejahtera. (Daya)
Sumber: Diskominfo/PKP).