Balikpapan | Resimen Adat Kalimantan Adil Katalino (RAKAT) merupakan suatu organisasi kedaerahan yang ada di Kalimantan Timur, sedangkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) RAKAT berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Ibrahim sebagai ketua DPC RAKAT Balikpapan meyakini bahwa masyarakat Kaltim sangat mendambakan agar pembangunan IKN Nusantara dapat segera terealisasi sesuai dengan program pemerintah, tahun 2024 sudah ada progres pembangunan di IKN. Lebih cepat terealisasi lebih bagus, ucapnya pada (29/06/2022)
” Pembangunan IKN Nusantara akan berdampak multiplayer effect yang luar biasa, bagi masyarakat Kaltim dan sekitarnya serta pertumbuhan ekonomi yang luar biasa khususnya bagi Kota Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, terlebih untuk kota Balikpapan sebagai pintu gerbang baik laut darat maupun udara,” ujar Ibrahim.
Selanjutnya Ibrahim menerangkan, Berdasarkan informasi yang kami peroleh bahwa pembangunan IKN Nusantara akan dimulai semester kedua Tahun 2022. Pembangunan di IKN Nusantara, akan mendatangkan sekitar 200.000 tenaga kerja dari luar. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat sekitar untuk bisa ambil bagian dari proyek IKN yang sangat besar dan dalam waktu yang cukup panjang. Pihaknya meminta kepada pihak Pemerintah Otorita IKN Nusantara agar dalam merekrut tenaga kerja yang diutamakan dahulu masyarakat sekitar bahkan kalau bisa masyarakat lokal yang ada di Kaltim dan di wilayah Kalimantan.
Ia Berharap juga agar masyarakat lokal Kalimantan dapat menyesuaikan kemampuan SDMnya dengan meningkatkan skillnya melalui pelatihan-pelatihan untuk kebutuhan proyek yang akan dikerjakan di IKN.
” Sebagai masyarakat kalimantan Timur mengharapkan semoga pembangunan di IKN cepat terealisasi, selain memanfaatkan tenaga kerja lokal di Kaltim dan tidak lupa juga menggandeng budaya dan kearifan lokal agar terjadi keseimbangan dalam kehidupan sosial nantinya” harap Ibrahim.
Selain itu, RAKAT siap menjaga kondusifitas di wilayah IKN Nusantara Khsusunya Kaltim dan bergandengan dengan ormas kedaerahan lainnya agar pembangunan IKN dapat berjalan dengan sukses dan tidak ada hal- hal yang dapat mengganggu pembangunan di IKN Nusantara.
“Kalaupun ada pihak-pihak yang menolak atau mengganggu Rakat akan mengajak mereka secara persuasif bahwa pemerintah itu sama halnya dengan bapak kita sudah berniat baik untuk masyarakat Kalimantan khususnya bukan cuma Kaltim, untuk itu program yang sudah ada harus didukung”, pungkasnya. (Hrmn/Ba)