Kontras86.com | Nisel – Pembangunan Jembatan Gantung yang menghubungkan Pantai Lagundri-Sorake Kecamatan Luahagundre Maniamolo, sangat menambah nilai plus tempat wisata tersebut dengan nilai pagu Rp 500 juta yang bersumber dari DBH yang telah diprogramkan Pemerintahan Nisel, melalui Dinas PUPR Kabupaten Nias Selatan TA 2019 sudah mau siap tinggal Finishing.
Hal ini disampaikan oleh yang mewakili tokoh masyarakat Kecamatan Luahagundre Maniamolo, D.Wau ketika ditanya di Aula kantor Pemasaran Sovenir Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Jumat (08/5/2020).
Tentunya masyarakat seKecamatan Luahagundre Maniamolo sangat berterimakasih Kepada pemerintah Kabupaten Nias Selatan, dibawah kepemimpinan Dr.Hilarius Duha SH MH dan Sozanolo Ndruru Wakil Bupati Nisel, atas segala bidang pembangunan di wilayah Kecamatan Luahagundre Maniamolo.
Alasannya karena pada masa Bupati inilah, banyak pembangunan di wilayah ini, terutama niatnya dalam memajukan pariwisata tepatnya dipantai sorake ini.
Lanjut Wau, bahwa pembangunan jembatan gantung penghubung pantai Lagundri-sorake dan dam pantai Lagundri serta penataan pantai sorake tersebut sangat-sangat terkesan dan bermanfaat kepada kami masyarakat setempat, karena dengan aspek pembangunan yang tersedia ini dapat lebih lagi dalam menunjang perekonomian masyarakat khususnya masyarakat setempat, kata dia.
Selain itu juga Wau menambahkan, bahwa pantai lagundri dan pantai sorake saat ini jauh lebih tertata (indah) dari pada sebelumnya, sehingga para pengunjungpun menikmatinya.
Wau juga berharap kepada pemerintah Daerah Nias Selatan saat ini, supaya pembangunan pagar Kantor Camat Luahagundre Maniamolo bisa teragendakan kedepannya, tutupnya.
Sedangkan yang disampaikan Camat Luahagundre Maniamolo, Rosmanis Dakhi, Ketika disambangi diruang kerjanya di jalan Lagundri, Jumat (08/5/2020) hari ini, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan atas semua pembangunan di wilayah kerjanya.
Untuk semuanya ini, camat Luahagundre maniamolo, akan berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat agar untuk memelihara dan menjaga pembangunan tersebut melalui masing-masing kepala desa bersama para tokoh masyarakat setempat, supaya bisa dimanfaatkan dengan baik, jelas Dakhi. (Dis.G)