Jakarta | Tahun Baru Islam diperingati setiap 1 Muharram. Makna Tahun Baru Islam 1 Muharram berkaitan erat dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW.
Penetapan penanggalan hijriyah diprakarsai oleh khalifah Umar bin Khattab yang telah disetujui sahabat lainnya seperti Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Umar bin Khattab menetapkan awal kalender hijriyah pada 1 Muharram yang bertepatan dengan momen bersejarah bagi umat Islam yaitu hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi atau 1.444 tahun lalu.
Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang disucikan dalam Islam, diantaranya : Zulqadah, Zulhijjah, Muharram, dan yang keempat adalah Rajab.
Malam 1 Muharram menjadi hal yang istimewa. Tak heran kalau masyarakat di beberapa daerah merayakannya dengan suka cita melalui tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun.
Momen pergantian tahun dalam kalender Islam ini kerap dijadikan waktu untuk memanjatkan doa sekaligus menggelar berbagai tradisi. Tujuan utama dari gelaran tradisi Tahun Baru Islam 1 Muharram ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur.
Sebagian besar daerah di Nusantara khususnya, Tahun Baru Islam dilakukan dengan pawai obor. Dengan mengenakan pakaian muslim, masyarakat berpawai memegang obor keliling desa/kampung untuk merayakan tahun baru hijriyah.
Bahkan pawai obor juga masih kerap terlihat di kota besar. Masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa akan berkeliling sambil melantunkan sholawat.
Sama halnya dengan yang digelar oleh warga RT. 001 RW. 003 Tegal Alur, Jakarta Barat semalam. Dalam rangka menyambut 1 Muharram 1444 Hijriah warga mengadakan pawai obor. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh warga, baik tua, maupun muda guna menyambut Tahun Baru Islam.
”Semoga Allah SWT menjadikan kita lebih sabar dalam menerima cobaan, ikhlas dalam beramal soleh, tawakal dalam beribadah dan selalu bersyukur dalam menjalani hidup menuju lebih baik. Aamiin Yaa Robbal Alamiin,” ungkap salah satu peserta pawai.
Acara pawai obor ini, di dampingi oleh ketua RT setempat H. Endang Supardi beserta Istri, Hj. Elis Supardi, Ferry (ketua pemuda pemudi Tegal Alur) beserta jajarannya.
“Semoga di tahun yang akan datang akan lebih meriah lagi dalam menyambut 1 Muharram 1444 hijriyah,” ujar Ferry.
“Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak ketua RT dan para pemuda pemudi RT. 001/003 Tegal Alur atas dukungan juga partisipasi nya dalam menyambut 1 Muharram 1444 hijriah,” pungkas Ferry.
Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriah. (Hrmn)
