Banyuasin | Pemerintah memiliki program Dana Desa yang bersumber dari APBN dan disalurkan ke rekening kas Desa dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu program dana desa diatas pada tahun ini, desa Gasing Laut kecamatan Talang Kelapa, kabupaten Banyuasin, pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat Sub Bidang Peternakan, merealisasikan sebanyak 100 ekor kambing dengan sumber dana berasal dari Dana Desa tahun anggaran 2023.
Nurbaiti selaku Kepala Desa Gasing Laut mengatakan kepada Info-Merdeka.com, Kamis (21/09/2023), judul kegiatan di bidang pemberdayan masyarakat sub bidang peternakan yakni peningkatan produksi peternakan, alat produksi, pengelolaan, kandang dan kambing.
“Sebanyak 5 kelompok peternak kambing mendapatkan program pemberdayaan tersebut, dengan total anggaran dana desa tahun 2023 sebesar Rp. 190 juta lebih. Setiap anggota dalam 1 kelompok terdiri dari 4 orang anggota dan 1 orang ketua,” ujar Ibu Kades.
Masih dikatakan Kades, dalam 1 kelompok mendapatkan 20 ekor kambing, diantaranya 5 ekor kambing jantan dan 15 ekor kambing betina, karena jumlah kelompok Peternak kambing ada 5 kelompok, total keseluruhan kambing yang tersalurkan ke peternak sebanyak 100 ekor kambing.
Dan penggunaan dana desa yang diperuntukan ke bidang pemberdayaan sub bidang peternakan merupakan hasil musyawarah desa (Musdes) dengan masyarakat.
“Alhamdulilah telah teralisasi dana desa anggaran tahun 2023 untuk peternak kambing di desa Gasing, dan ini merupakan hasil musyawarah desa dengan warga,” ujar Nurbaiti.
Terkait kambing berada di desa Pangkalan Benteng, Nurbaiti membeberkan bahwasannya kambing tersebut di beli dari seorang penjual/peternak kambing yang berdomisili di desa Pangkalan Benteng, karena terkait masalah kandang yang belum siap dan pembayaran belum lunas, maka Kambing tersebut masih berada di penjual.
“Kambing ini kami beli dari seorang peternak atau penjual di desa Pangkalan Benteng, karena Kandang kami belum selesai, maka belum kami bayar, khawatir resikonya. Karena untuk pembayaran kambing tersebut menggunakan dana desa,” jelasnya.
Lanjut Ibu Kades, “Kemarin sudah kami bagikan ke setiap kelompok, dan sudah terealisasi dengan baik, semua sudah siap dari kandang kambing, pangan dan sebagainya. Serta pembayarannya pun sudah di bayar lunas,” pungkasnya. (AMER)