Kontras86.com | Lombok Utara – Sempat terhenti gegara virus corona membahana, pembangunan rumah tahan gempa (RTG) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) kini siap dilanjutkan kembali.
“Bagi warga yang belum terbangun rumah RTG-nya, kita usahakan untuk dibangunkan kembali,” ungkap Bupati H. Najmul Akhyar saat menyerahkan bantuan sarana penangkapan ikan kepada kelompok nelayan KLU di Kantor Dishublutkan KLU, Kamis (18/6) kemarin.
Ditegaskan Bupati, jika dari DSP atau dana siap pakai BNPB habis, pihaknya akan mengusulkan melalui dana hibah BNPB. Pun, jika dari dana hibah BNPB juga belum tuntas akan memaksimalkan RTLH, kalau RTLH juga belum tuntas akan memaksimalkan menggunakan anggaran dari APBD dua.
“SK fasilitator sudah tiang (saya-red) tandatangani kemarin, sehingga bagi yang belum bisa dilanjutkan pembangunan RTG-nya Insya Allah dengan SK fasilitator itu sudah bisa dilanjutkan kembali,” tutur Bupati dalam sambutannya.
Disampaikan bupati, Pemda Lombok Utara telah mengusulkan penambahan jumlah pembangunan RTG kepada Pemerintah Pusat untuk di SK-kan sekitar 7000 rumah di luar SK yang telah disetujui sebelumnya.
Bagi rumah yang tidak masuk dalam pendataan, masih kata Najmul, secara rinci disampaikan beberapa alternatif lain yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah untuk meng-cover rumah warga yang belum terbangun, di antaranya melalui dana siap pakai (DSP) BNPB, dana hibah BNPB, RTLH, juga APBD.
Dari semua ikhtiar pemerintah daerah itu, Sekjen APKASI ini, lantas berharap pada saatnya nanti tidak ada satupun warga masyarakat Lombok Utara yang tidak mempunyai rumah. (Sas)