Next Post

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-94, Yayasan Penerus Bangsa dan Bhakti Luhur Gelar Talk Show Bersama

IMG-20221015-WA0014

Nias Selatan | Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun, Yayasan Penerus Bangsa dan Yayasan Pendidikan Bhakti Luhur gelar Talk Show bersama, yang dilaksanakan secara daring dan offline, Jumat (14/10/22)

Dalam peringatan itu dengan memberikan tema, Pemuda Nisel Bersatu Bangkit dan Maju Bersama Membangun Bangsa Dalam Tuhan. Dihadiri dihadiri sekitar 300 orang yang terdiri Tokoh masyarakat Kecamatan Fanayam, Tokoh Agama, serta seluruh Siswa/i Yayasan Bhakti Luhur dan Penerus Bangsa.

Acara dibuka secara langsung oleh ibu Ketua Yayasan Bhakti Luhur dan Penerus Bangsa, dengan Pembicara kegiatan tersebut, Dr. Displin F. Manao, S.H., M.H., D.Th., Pdt. Derlyn Yosua, dan Pdt. James Wong.

Dalam materi awal disampaikan oleh Disiplin Manao, dengan judul Pemuda Bangkit Bangsa Tanpa Narkoba. Kata Disiplin Manao bahwa masa depan suatu bangsa ditentukan oleh generasi muda.

”Generasi muda adalah ujung tombak kemajuan dan pembangunan bangsa” Terang Disiplin Manao,

Lebih lanjut, menurut Hakim Tinggi PTTUN Jakarta, Disiplin Manao mengatakan bahwa peran anak muda menentukan baik buruknya sebuah bangsa.Baik buruknya suatu Negara dapat dinilai dari kualitas pemudanya, tanpa adanya peranan pemuda maka suatu bangsa akan mengalami kesulitan dalam hal kemajuan, pembangunan, perubahan, bahkan identitas bangsa akan memudar dengan sendirinya” Imbuh Disiplin Manao

Ianya juga menyinggung bahwa anak-anak muda sebagai agen perubahan harus memiliki idealisme tinggi serta terbuka menerima hal-hal yang baru.

”Berbicara pemuda, maka tidak terlepas dari membahas keunggulan pemuda dalam masyarakat, yaitu memiliki kemurnian idealismenya, keberanian dan keterbukaannya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan baru” Lanjut Dfm

Lanjut dia, bahwa anak-anak muda juga harus memiliki semangat untuk mengabdi, memiliki jiwa inovasi, mengahasilkan gagasan baru serta tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi.

“Pemuda yang berpengetahuan dan tidak terlibat dalam narkoba, akan mampu membangun dirinya dan bangsa,” tegas Displin F. Manao.

Untuk meningkatkan potensi pemuda yang jauh dari Narkoba perlu kerja sama dari pemuda itu sendiri dan masyarakat sehingga kerinduan untuk meningkatkan kuantitas pemuda yang cinta bangsa dan terlebih-lebih cinta Tuhan dapat terwujud. Tutupnya. (Disgow)

infomerd

Adi Merdeka

Related posts

Newsletter

Silakan isi email dibawah ini

Iklan Samping

IMG-20241217-WA0006_mls34m2V5r
IMG-20241219-WA0020_BouabONW7o
IMG-20241216-WA0021_TnoKZgX40q
IMG-20241217-WA0012_HcKmKEFb1N
IMG-20241218-WA0009_0c3ZVy440D
IMG-20211218-WA0041_compress97
logo-pwi-antara
IMG_20201011_210144-720x375_compress67

Recent News