Next Post

K2PI Sumsel Gelar Buka Bersama Pengurus, KSBSI PHI Berikan Pencerahan

IMG-20210426-WA0011_compress99

Palembang | Komisi Kesetaraan Perempuan Indonesia (K2PI) Provinsi Sumatera Selatan, gelar buka bersama 65 orang pengurus dan penasehat K2PI, Minggu (25/04/2021) kemarin, bertempat di cafe PAGI Jl. Diponegoro, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.

Kegiatan buka bersama ini dilaksanakan sekaligus untuk memberikan pendidikan dan pemahaman tentang tujuan tugas dari K2PI Sumsel.

Turut hadir, Ketua KSBSI PHI Sumsel, Sarjono SH MH didampingi Ahmad Darius SH selaku tamu undangan sekaligus sebagai Nara Sumber.

Komisi Kesetaraan Perempuan Indonesia (K2PI) khususnya Sumatra Selatan, didalam melakukan perlindungan hukumnya, akan memberikan perlindungan yang layak jika didapati kasus tertentu.

Hakim KSBSI PHI Sumsel, Sarjono SH MH saat memberikan Pencerahan menyampaikan, wawasan dan pemahaman serta tugas dan tujuan dari Komisi Kesetaraan Perempuan Indonesia (K2PI) Sumsel.

“Memperdayakan perempuan untuk membangun kesadaraan perempuan tentang kesetaraan agar mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, sehingga parempuan dapat mandiri dan ikut berpatisapasi dalam pembangunan pada zaman Era globalisasi seperti sekarang ini, termasuk meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagaimana mestinya,” kata Sarjono.

Sambungnya, “sasaran dalam urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, meningkatnya kesejahteraan perempuan dan perlindungan anak, menurunnya kesenjangan pencapaian pembangunan antara laki-laki dan perempuan yang diukur dari angka kesenambungan antara perempuan dan laki laki, serta melalui Kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi kebutuhan yang bertujuan agar perempuan dan laki-laki memperoleh akses yang sama kepada berbagai peluang dan kesempatan berpartisipasi yang sama dalam proses pembangunan, termasuk proses pengambilan keputusan, memiliki kontrol yang sama atas sumber daya pembangunan bahkan memperoleh manfaat yang sama dari hasil pembangunan itu sendiri,” jelasnya.

Masih ditempat yang sama, kepada kontras86.com Ketua K2PI Sumsel mengatakan, masih maraknya tindak kekerasan dan pelecehan yang dialami kaum perempuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga serta rendahnya akses perempuan dalam proses dan struktur pengambilan keputusan publik.

“Secara nyata hal ini terlihat dari masih termarjinalisasinya sebagian besar kaum perempuan, maraknya kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, rendahnya akses perempuan dalam proses dan struktur pengambilan keputusan publik, masih tingginya angka kematian ibu dan bayi karena masih belum optimalnya akses perempuan terhadap pelayanan publik yang bermutu dan adil, serta berbagai faktor sosial budaya lainnya yang masih membelenggu di kehidupan perempuan Indonesia, juga semakin banyaknya jumlah perempuan dengan tingkat kesejahteraan yang rendah disertai dengan kemiskinan akan berakibat semakin rentan kehidupan banyak di dalam keluarga, maka dari sini mari bersama sama kita bangun kesetaraan perempuan Indonesia agar kelak kesejahteraan benar benar diperoleh oleh perempuan Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan ini,” ujarnya ketua K2PI Epi Riyani SE. (EgMayor)

infomerd

Adi Merdeka

Related posts

Newsletter

Silakan isi email dibawah ini

Iklan Samping

IMG-20250324-WA0029
IMG-20250325-WA0017_aXvFvwri1U
IMG-20250329-WA0007_xr7xSC5N7d
IMG-20211218-WA0041_compress97
logo-pwi-antara
IMG_20201011_210144-720x375_compress67

Recent News