Palembang | Lagi dan lagi, Anggota Unit Opsnal Ranmor Polrestabes Palembang Berhasil Meringkus tiga (3) Dari Dua Puluh (20) Orang Pelaku Pencurian Yang Disertai Kekerasan (CURAS), Ketiga Pelaku Yang Diamankan yakni, Muhamad Rifki (21), warga 13 ulu lr. Kencana , M. Adha Riduansyah (21), warga rumah susun blok 50 kec. Ilir barat I Palembang, Iip (20) warga bukit Palembang dan M. Abirul Maulana (18), warga Sungai tawar III, Gg. Taqwa Kec. Ilir barat II Palembang, dimana para pelaku melakukan kejahatan Tepatnya di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), yang terjadi pada Minggu 18 April 2021, sekitar pukul 16:50 wib terhadap korban MH (17), pelajar SMA, warga Jl. Bendungan Kecamatan Ilir Timur II Palembang.
Kejadian Tersebut Bermula saat korban yang ditemani saksi, pada Minggu 18 April 2021, sekitar pukul 16:50 wib, dengan menggunakan sepeda motor Masing-masing sedang nongkrong di pelataran bkb, namun setelah korban dan saksi sedang asik santai, tiba-tiba tampak tidak jauh dari TKP ada perkelahian , dan keduanya langsung memutuskan untuk cabut dari lokasi tongkrongan, karna keduanya merasa tidak nyaman.
Namun naas yang dialami keduanya, ketika sedang melintas di TKP tempat perkelahian saat hendak pergi dari TKP, secara spontan korban dipukul hingga terjatuh dari sepeda motornya oleh salah satu pelaku sambil memegang celurit, saat itulah beberapa pelaku langsung merampas secara paksa barang barang milik korban dan saksi korban, hingga korban dan saksi mengalami kerugian handphone Merk REDMI jenis C2 warna Biru, dompet saksi korban berikut ATM BCA, ATM BNI, Kwitansi pembayaran uang kuliah, kartu mahasiswa dan KTP, bahkan korban mengalami luka lecet dan berdarah dibagian hidung, selanjutnya korban yang ditemani saksi langsung mendatangi SPKT Polrestabes Palembang guna melaporkan kejadian yang dialaminya, Minggu malam (18/04/2021).
Dari hasil pelaporan korban, ditambah berdasarkan keterangan saksi, anggota unit opsnal Ranmor dibawah Perintah kasat reskrim Kompol Tri Wahyudi, yang di komandoi oleh IPDA Jonny Palapa dan team, langsung melakukan penyelidikan, dengan giat yang benar benar dioptimalkan serta sangat ditekankan tidak ada ruang sedikitpun terhadap para pelaku kejahatan 3C, dan dalam operasi yang dilakukan anggotanya, tidak butuh waktu lama dalam penangkapan terhadap para pelaku, terendus keberadaan serta tempat tinggal para pelaku, empat dari dua puluh orang pelaku CURAS, berhasil diamankan anggota opsnal Ranmor Polrestabes Palembang, di dua tempat yang berbeda, Yakni satu pelaku ditangkap di monumen tidak jauh dari TKP, dan tiga pelaku lainnya diamankan dikawasan 29 Ilir, kec. Ilir barat II Palembang, pada Senin malam (19/04/2021).
Kini, keempat pelaku CURAS meringkuk di rumah tahanan Mapolrestabes Palembang, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, Disamping anggota penyidik masih mengembangkan kasus ini, dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk sekitar tujuh belas (17) orang pelaku yang masih dalam target operasi (TO) petugas.
Saat dikonfirmasi proses penangkapan para pelaku, IPDA Jonny Palapa menuturkan bahwa berkat bantuan masyarakat serta korban, anggotanya berhasil menggerebek para pelaku, ” benar, ketika kita mengetahui pelaporan korban, dari situlah Anggota melakukan penyelidikan, Alhamdulillah, berkat informasi masyarakat dari korban, para pelaku yang berjumlah sekitar dua puluh orang, baru empat yang dapat kita lakukan penangkapan didua tempat yang berbeda, namun satu dari keempat pelaku ini diduga tidak terlibat,tapi tetap kita amankan dulu sampai proses penyidikan,” ungkap Kasubnit opsnal Ranmor.
Sambungnya, “satu pelaku kita lakukan penangkapan di monumen seputaran BKB, dan tiga diantaranya kita lakukan penangkapan dikawasan 29 Ilir kec. Ilir barat II, terhadap ke empat pelaku akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk akan kita lakukan pengembangan terhadap belasan lainnya yang masih dalam target operasi petugas, semua jajaran terus berupaya yang terbaik buat masyarakat kota Palembang, maka didalam giat yang terus kita laksanakan demi mejaga kondusifnya kota dari tindak laku kejahatan, serta para pelaku pelaku kejahatan yang sudah ada daftarnya dalam target kami, dimana kejahatan 3C adalah kejahatan yang sangat menonjol, maka dari itu, kita semua terus berupaya menjaga kenyamanan masyarakat, menekan terus sekecil-kecilnya tindak laku para pelaku kejahatan, agar masyarakat benar-benar merasa nyaman dalam aktivitas kesehariannya,” tutup Jonny Palapa. (Egmayor)