Banyuasin | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Banyuasin menggelar rapat evaluasi untuk membahas kemajuan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kegiatan ini berlangsung pada hari ini Kamis, 03 Oktober 2024, dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dan petugas Lapas Narkotika Banyuasin.
Rapat evaluasi tersebut bertujuan untuk menilai capaian-capaian yang telah dilakukan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Dalam rapat tersebut, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin,Luhur Pambudi, menekankan pentingnya komitmen seluruh pegawai dalam memberikan pelayanan yang optimal serta meminimalisir segala bentuk tindakan yang berpotensi menimbulkan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Dalam evaluasi ini, dibahas beberapa indikator penting yang menjadi penilaian dalam pembangunan Zona Integritas, seperti peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan akuntabilitas kinerja, pengawasan internal, serta manajemen sumber daya manusia yang profesional. Setiap unit kerja diharapkan dapat memperbaiki kekurangan dan memaksimalkan potensi guna mencapai predikat WBK/WBBM.
Kepala Lapas menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas tidak hanya sebatas dokumen dan formalitas, tetapi harus benar-benar diimplementasikan dalam setiap kegiatan operasional di lapas. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
Selain itu, rapat ini juga menjadi ajang diskusi antarpegawai untuk berbagi masukan dan saran guna mempercepat pencapaian target Zona Integritas. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin optimistis dapat meraih predikat WBK/WBBM dalam waktu dekat.
Rapat evaluasi diakhiri dengan kesimpulan bahwa upaya perbaikan dan peningkatan terus dilakukan, baik dari sisi pelayanan maupun pengawasan internal. Kepala Lapas menutup rapat dengan harapan bahwa seluruh pegawai terus menjaga integritas dan semangat perubahan demi mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang lebih baik. (Humas)