Kontras86.com | Banyuasin – Sebanyak 30 orang tahanan di kirim ke lapas kelas II A Banyuasin, hal ini merupakan usulan dari Rutan Pakjo ke Kantor Wilayah (kanwil).
Saat di temui diruang kerjanya, stafsus bagian humas lapas Banyuasin, M Fadhil Maulidin mewakili Kepala Lapas (Kalapas) Ronaldo Devinci Talesa, A.Md.IP., SH., MH menjelasakan, pengiriman tahanan sebanyak 30 orang merupakan usulan dari Rutan Pakjo ke kanwil karena mereka kurang disiplin selama disana, jadi dengan dikirim kelapas Banyuasin akan dilakukan pembinaan secara mandiri. Mereka sebagian beralamat di Banyuasin dan sebagian diluar Banyuasin, ujar Fadhil kepada awak media ini, Selasa (23/06/2020).
Fadhil juga menuturkan, jumlah napi yg ada di lapas Banyuasin berjumlah 908 orang, ditambah dari rutan pakjo berjumlah 30 orang jadi total napi yg ada di lapas Banyuasin berjumlah 938 orang.
“Untuk semua napi yg berada di lapas Banyuasin akan dilakukan pembinaan sampai masa tahanan berakhir, dan untuk napi yg baru datang di lapas Banyuasin akan diadakan isolasi terlebih dahulu, untuk mencegah penularan covid 19,” jelasnya.
Lanjut Fadhil, Mereka akan di isolasikan sementara diruang tahanan blok balai menjalankan pratokol kesehatan. Setelah dilakukan isolasai dari ruang tahanan blok balai, baru akan di pindahkan ke ruang tahanan yg lain atau blok yang lain pada umumnya.
Saat disinggung perihal kesehatan warga binaannya, Staf Humas Lapas Kelas II A Banyuasin ini mengatakan, tergantung dari tahanan itu sendiri bagaimana dia menjaga tubuhnya, pola makannya, dan kebersihan kamarnya.
“Itu perlu dilakukan untuk menjaga kesehatannya, memang ada beberapa tahanan yg mengalami gatal-gatal pada kulitnya, mungkin kali jarang mandi,” cetus Dia.
“Harapan saya yang penting sehat aman dan menaati aturan disini dan semoga 30 orang yg baru datang ini tidak ada yang positip covid-19,” pungkasnya. (Arie)