Banyuasin | Pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi salah satu perhatian penting, tak terlepas juga di Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin. Lapas yang terletak di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, sebanyak 30 WBP sedang berjuang agar bisa lulus Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Pelaksanaan UAS Tahun Ajaran 2021/2022 bagi WBP di Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin itu berasal dari paket A (setara SD), paket B (setara SMP) dan paket C (setara SMA). Peserta UAS berjumlah 30 orang WBP. Didampingi Kalapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin (Royhan) dan Kasi. Binadik Giatja (Bima Sakti) serta Kasubsi Regbimkeas (Raafi Hidayat) dan dibantu oleh beberapa staf Regbimkeas Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin.
Ujian untuk paket A,B, dan C mulai tanggal 15 Juni 2022 sampai dengan 17 Juni 2022 yang bekerja sama dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kab. Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
Pada hari pertama, jadwal mata pelajaran yang diujikan yaitu mata Bahasa Indonesia, Matematika, dan PPKN. Hari kedua mata pelajaran yang diujikan PAI dan Bahasa Inggris. Dihari yang ke tiga mereka mengerjakan soal ujian untuk pelajaran IPA dan IPS. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB. Pelaksanaan ujian ini dilaksanakan di ruang belajar dan perpustakaan Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin.
Seperti peserta ujian pada umumnya, para peserta tampak serius mengerjakan soal-soal yang disediakan. Bahkan, tak sedikit warga binaan yang tampak kesulitan mengerjakan soal tersebut. Tua maupun muda semangatnya sama untuk mendapatkan pendidikan.
Royhan menuturkan bahwa ini adalah upaya Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin untuk memberikan kesempatan bagi WBP untuk memperoleh hak pendidikan. Langkah ini juga termasuk dalam pembinaan selama menjalani masa pidana di Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin. “Sehingga ketika nantinya sudah kembali di kehidupan bermasyarakat sudah memiliki ijazah yang bisa digunakan untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik,” ujarnya. (AM/Latiba)