Singkawang | Bertempat di Tribun Lapangan Sapta Marga Rindam XII/Tanjungpura, Singkawang, Panglima Kodam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad secara resmi menutup Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I TA 2021 sekaligus melantik 336 mantan Siswa Dikmata menjadi prajurit TNI AD berpangkat Prajurit Dua, Selasa (07/09/2021).
Penutupan Dikmata ditandai dengan penanggalan tanda siswa dan penyematan tanda pangkat Prajurit Dua, penyerahan piagam dan pengambilan sumpah sesuai agama masing-masing terhadap perwakilan mantan Siswa. Pada upacara penutupan pendidikan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam amanatnya menyampaikan, tuntutan sebagai Prajurit TNI AD di masa depan, mencakup kesiapan fisik yang kuat disertai kemampuan dan keterampilan. Tuntutan berlatih, berlatih dan terus berlatih menjadi kebutuhan yang paling hakiki.
Untuk itu Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menekankan kepada para Prajurit muda tersebut untuk selalu meningkatkan budaya belajar dan berlatih yang mengacu kepada Tri Pola Dasar Pendidikan yang meliputi aspek fisik, mental dan intelektual secara seimbang.
“Dengan demikian kalian akan memberikan andil yang besar bagi terbentuknya sumber daya prajurit yang berkualitas, tanggap, tanggon dan trengginas, sesuai postur prajurit yang ideal,” tegasnya.
Dengan berakhirnya pendidikan ini, Pangdam XII/Tpr menyampaikan bangga sekaligus mengucapkan selamat atas keberhasilan para Prajurit dalam menyelesaikan pendidikan.
“Tunjukkan dan buktikan dengan sikap dan perilaku nyata pada saat mengikuti pendidikan lanjutan maupun pada saat bertugas nantinya,” pesan Pati alumni Akmil 88 ini.
Sedangkan kepada Danrindam XII/Tpr beserta jajarannya, Pangdam juga menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras dalam menyelenggarakan pendidikan.
“Adakan evaluasi dan kaji ulang dalam setiap penyelenggaraan pendidikan, agar segala kekurangan selama pelaksanaan pendidikan dapat disempurnakan pada penyelenggaraan pendidikan selanjutnya,” tutup Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (Adi/Pendam XII/Tpr)