Palembang | Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Soemosentono memberikan pesan agar Pengurus Paguyuban Mahasiswa Anak Transmigran (PMAT) aktif dalam kegiatan sosial nonakademik selain kegiatan akademi, karena sebagai pendorong pembaharuan untuk transmigrasi yang lebih maju. Hal ini disampiakan beliau dalam kegiatan Pelantikan Kepengurusan Periode 2022 – 2023 dan Dies Natalis sekaligus dialog Ketransmigrasian yang bertempat di lantai 4 Gedung Perpustakaan Pusat kampus B auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang, Selasa (22/3).
Hadir mendampingi Wakil Bupati Banyuasin dalam kegiatan ini, Kepala Disnaker Prov. Sumsel, H. Koimudin. Rektor UIN Palembang, Nyayu Khodijah. Sekjen Patri Sumsel, Sujarwo. Dalam kesempatan ini juga ikut diberikan beasiswa untuk mahasiswa dan mahasiswi transmigrasi yang berprestasi. Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, mengatakan jika transmigrasi tujuannya untuk memgoptimalkan sumber daya alam dan manusia, ini sebagai implementasi tujuan negara Indonesia dalam pemerataan pendudukan dan pendidikan.
“Transmigrasi awal banyak dikatakan orang yang dipinggirkan, namun terbukti sekarang banyak anak- anak transmigrasi jadi pemimpin,” katanya.
Namun sekarang, dengan adanya penjaringan siswa berprestasi yang dikhususkan untuk anak – anak transmigrasi, dengan tujuan peningkatan sumberdaya dalam pengembangan daerah untuk meningkatkan taraf hidup sekaligus nantinya para pemuda pemudi anak transmigrasi yang diberikan beasiswa prestasi ini mampu berkontribusi nyata dalam pemaksimalan pemukiman dan pengembangan transmigrasi maju.
“Disinilah kalian bisa menimba ilmu dan menjadikan bekal untuk mengembangkan serta memajukan transmigrasi,” katanya.
Wakil Bupati Banyuasin, menambahkan jika sekarang ini untuk melakukan pengembangan transmigrasi di Indonesia, diadakannya beasiswa prestasi untuk anak transmigrasi.
Diharapkan, setelah menyelesaikan pendidikannya, mahasiswa akan mengimplementasikan dilapangan ilmu yang didapat, serta memberikan inovasi baru di bidang transmigrasi.
Sementara Sekjen PATRI, Sujarwo mengatakan, jika tugas bagi kepengurusan baru ini semoga bisa mengedukasi kepada masyarakat, dan sebagai pembuktian, bahwa transmigrasi selama ini melekat dengan image orang orang yang pinggiran dan sedikit mengenyam pendidikan. Namun dengan adanya PMAT ini, menjadi pembuktian kepada masyarakat jika mahasiswa anak transmigrasi memiliki prestasi di bidang pendidikan dan bisa mengedukasi.
“Kita berharap, untuk pengurus yang baru dilantik bisa lebih baik lagi, dan sebagai bukti jika pemuda mahasiswa transmigrasi bisa menerima beasiswa prestasi,” tutupnya. (Dy)