Medan | Ketua Badan Advokasi Hukum (BAHU) Partai Nasdem Kota Medan Bpk, Ahmad Syafii Nasution, S.H., M,H. Bersama Tim Kemanusiaan dan Bantuan Hukum (YLBH CBI-1201) menerima laporan Masyarakat yang bekerja sebagai Tenaga Bongkar Muat di Pelabuhan Belawan, Kamis, (15/09/2022).
Demi mempertahankan hidup dan memberikan nafkah kepada keluarga masyarakat Belawan sebanyak 30 orang yang mengalami kejahatan kemanusiaan langsung beramai-ramai datang mengadukan hal tersebut sembari menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, di Kantor Posbakum Kupang 1-0. YLBH CBI-1201 Jalan Amaliun. Gg. Damai No. 12 Medan Kota Matsum IV Kecamatan Medan Area.
Dalam Keterangannya pekerja yang berinisial S.O usia 43 tahun warga medan belawan sebagai perwakilan para pekerja tersebut mengatakan, “Dengan kedatangan Kami rekan-rekan atau saya yang mewakili pembicaraan ini, Memohon bantuan kepada bapak, dikarenakan kami tidak tau lagi tempat kami Mengadu nasib yang kami alami ini dan melapor ke siapa,” Ujar S.O.
S.O pun Menceritakan hal yang di alaminya dan rekan-rekannya, sehingga terjadi kontrofersial antara pekerja PT Sukses Aulia Niaga (SAN) dengan Koperasi KTBM Upaya Karya.
Dimana yang berinisial S.O tersebut adalah seorang pekerja di PT Sukses Aulia Niaga (SAN) yang melaporkan hal itu dan mewakili segenap rekan-rekan yang ikut terzolimi, dalam hal ini ada 30 orang yang hadir pada pengaduan tersebut.
Awal aksi premanisme yang di lakukan Oknum Koprasi KTBM Upaya Karya tersebut bersama rekannya waktu melakukan pekerjaan, ia di datangi oleh oknum yang menggunakan seragam Koperasi TKBM Upaya Karya lalu oknum tersebut mengatakan harus menggunakan tenaga kerja Koperasi TKBM Upaya Karya. “kamipun ditakut-takuti serta di intimidasi dan di usir Sehingga terjadilah keributan, ntah dasar apa oknum tersebut melakukan hal itu, yang pasti mungkin tujuan ia mengatakan itu dikarenakan mereka ingin menjadi sebagai Otoritas Pelabuhan,” ujar S.O dalam keteranganya dikantor Posbakum Kupang 1-0 CBI-1201.
Ketua (BAHU) Partai Nasdem Kota Medan Bpk, Ahmad Syafii Nasution, S.H., M,H. Dan tim Kemanusiaan CBI-1201 merespon cepat laporan ini.
Iya mengatakan, “Penindakan yang menjadi dugaan kejahatan kemanusiaan, berupa pengusiran atau secara paksa
Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-wenang, premanisme pungli, dan kejahatan individu lainnya Telah melanggar UU Nomor 26 Tahun 2000”. ungkap Ketua BAHU Nasdem Kota Medan bapak Ahmad Syafii Nasution, S.H., M.H. dikutip Langsung Media Konspirasi.net oleh Fazri Alwi.
“Dan hal ini jelas telah mengangkangi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap Warga Negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan,” tambahnya.
Tindakan paksa yang dilakukan untuk memberhentikan warga kerja sebagai buruh bongkar muat di pelabuhan Belawan yang dilakukan oleh oknum Koperasi TKBM Upaya Karya itu sudah tidak bisa di anggap enteng lagi, karena bukan hanya mereka di tahun lalu dan tiga bulan yang lalu kami juga mendengar keributan yang sama.
Untuk itu dengan tidak banyak berbicara “saya mewakili BAHU Nasdem Kota Medan segera melaporkan hal kejahatan tersebut ke Polda Sumatera Utara dan segera bersama-sama tim kemanusiaan CBI-1201 menggelar permasalahan ini untuk mendapatkan kepastian hukum kepada warga setempat,” ujar pak Syafii.
Dengan kehadiran BAHU Nasdem Kota Medan dan CBI-1201 kami meminta segenap jajaran institusi kepolisian menjadikan hukum Panglima di negeri ini sebagai bangsa yang berdaulat.
Salam Perjuangan RESTORASI Perubahan NKRI, Salam Perjuangan Mendukung Garuda Terbang Tinggi Tanpa Intervensi Indonesia Penuh Prestasi, ujarnya di sela-sela pertemuan tersebut. (Awi)
