Palembang | Kasus pembunuhan yang terjadi Pada Rabu (22/00/2021), di jln Kh Wahid Hasyim Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, mengakibatkan korban MT (55) meregang nyawa akibat di bacok oleh pelaku yang tak lain adalah rekan korban sendiri, yakni Darwin Alias Angkot (40) warga 5 Ulu Kertapati Palembang.
Dari informasi yang didapat, kejadian ini bermula akibat ketersinggungan pelaku yang sudah ditegur oleh korban. Sehingga pelaku menjadi gelap mata. Korban mengalami luka bacok di bagian kepala, leher dan dagu.
Kemudian, salah satu warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban yang sedang kritis, sempat dilakukan perawatan oleh pihak rumah sakit , namun sayangnya nyawa korban tak terselamatkan akibat luka parah yang dialaminya tepat di bagian kepala, serta banyak mengeluarkan darah, hingga membuat korban MT meninggal dunia.
Saat ditemui awak media diruang Reskrim Unit Opsnal Ranmor Polrestabes Palembang, pelaku menjelaskan bahwa dirinya merasa jengkel dan kesal akibat ditegur oleh korban,
“Aku neman nian di tegurnyo, kadang dipukulnyo, tapi la terlalu sering cak itu aku peci nian Dio dengan cangkul pas dang duduk, disitula Dio tekapar, sudahnyo aku berlari,” ujar pelaku.
Sementara itu kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi SH, didampingi Kasubnit Opsnal Ranmor Iptu Joni Palapa SH, saat ditemui disela kesibukannya mengatakan bahwa sipelaku yang merupakan rekanan sekaligus tetangga korban, telah melakukan pembacokan disaat korban tengah duduk santai.
“Benar..saat kejadian sipelaku membacok korban dengan menggunankan cangkul, dan korban mengalami kritis akibat dibacok dibagian kepala, leher dan dagu, modusnya masalah sepeleh, pelaku ini sering ditegur oleh korban, merasa sakit hati yang tidak bisa dibendung, saat itulah korban dibacok pelaku saat duduk diseputaran rumahnya dengan menggunakan cangkul, sempat dilarikan kerumah sakit dan dilakukan perawatan, namun naas nyawanya tidak tertolong,” jelas Kasat. (EgMayor)
