Palembang | Entah setan apa yang merasuki M Firmansyah (24) warga Jl. Ki Anwar Mangku Lr. Keluarga kelurahan Sentosa kec. Seberang ulu II Palembang, hingga tega menghabisi nyawa nenek kandungnya sendiri. Tak hanya itu saja, ayah dan anak yang merupakan tetangga Korban pun ikut menjadi sasaran kebrutalan dari pelaku, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit, Minggu (03/10/2021).
Kronologi kejadian bermula, M Firmansyah (Pelaku) meminta uang sebesar Rp 5000,- kepada Hj Marisa untuk membeli rokok, karena tidak diberi terjadilah cekcok mulut antara Pelaku dan Korban. Pelaku gelap mata langsung mengambil sebilah pisau dan menghujamkan ke tubuh korban berulang-ulang kali hingga korban merenggang nyawa ditempat kejadian. Yang diketahui korban tersebut merupakan nenek dari si pelaku sendiri.
Selain nenek yang menjadi korban, nasib naas pun menimpa tetangga korban, akibat melerai keributan itu seorang ayah dan anak harus dilarikan ke Rumah Sakit akibat luka tikaman dari Pelaku.
Tak lama kemudian usai mendapat laporan dari masyarakat, tim Buser Polsek Seberang Ulu II langsung ke TKP dan berhasil mengamankan Pelaku. Namun saat diamankan di Polsek SU II, pelaku seolah olah memiliki gangguan kejiwaan, yang berlagak benar-benar seperti Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Saat awak media mencoba menanyakan kepada pelaku tentang perbuatannya, pelaku tampak terkesan tak menunjukan penyesalan, tidak banyak bicara serta sama sekali tak memberikan komentar sedikitpun. Bahkan jawabannya tidak sinkron saat diajukan pertanyaan, dan mata menatap tajam kepada semua orang yang ada dihadapannya.
Sementara itu Kapolsek SU II, AKP Handryanto saat gelar press release di halaman Mapolsek, pada Senin (04/10/2021) menjelaskan, pelaku melakukan aksi keji terhadap nenek kandungnya sendiri dikarenakan korban Hj Manisa tersebut tidak memberikan uang sebesar Rp 5 ribu untuk pelaku membeli rokok, akibatnya terjadi cekcok mulut dan pelaku yang gelap mata langsung mengambil pisau dan menghujam neneknya berkali kali hingga korban meninggal dunia ditempat kejadian, termasuk dua orang tetangganya ayah dan anak yang menjadi korban dari kebrutalan pelaku.
“Ya, pelaku ini diketahui meminta uang Rp 5 ribu itu untuk membeli rokok, namun tidak diberi oleh korban, sehingga tersulut emosi yang tanpa berpikir panjang pelaku langsung mengambil pisau didapur rumahnya langsung berkali kali menikam neneknya hingga korban tewas dengan mengalami puluhan luka tusukan dibagian kepala dan tubuh,” terang Kapolsek.
Dan si pelaku ini, sambung Kapolsek, “juga nekad menikam tetangganya ayah dan anak hingga kritis, diketahui masih diruang UGD akibat luka serius setelah mencoba melerai perbuatan pelaku saat membunuh neneknya, korban sempat berteriak meminta tolong sehingga terdengar oleh tetangga tersebut. Mendengar teriakan korban, bersama anaknya spontan langsung mendatangi rumah korban dan mencoba memberikan pertolongan namun pelaku tidak terima hingga menyerang tetangganya secara membabi buta sehingga merekapun juga mengalami banyak luka tusukan dan harus dilarikan ke UGD,” tutup Kapolsek. (EgMayor)