Kontras86.Com | Sumsel – Gelar press release tentang kematian Dokter Jamhari Farzal, yang beberapa hari lalu ditemukan oleh salah seorang pegawai minimarket terbujur kaku didalam mobil miliknya, di kawasan depan minimarket kelurahan bukit kecil, kecamatan Ilir barat I Palembang, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi MM di dampingi Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr. Syamsul Bahar M.Kes serta Wakasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Willian Harbensyah SH SIK, yang dilaksanakan di Polrestabes Palembang, Senin (25/1/2021).
Supriadi menjelaskan, dimana sebelumnya Dokter Jamhari Farzal memang sempat menjalani vaksinasi Corona pada Kamis 21 Januari 2021, namun vaksinasi tersebut bukan menjadi penyebab kematian almarhum, dari Hasil visum RS Bhayangkara menunjukan korban meninggal dikarenakan mendapat serangan jantung,” kita tegaskan tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Corona, karna Hasil forensik almarhum meninggal karena kekurangan oksigen akibat ada penyakit jantung, dan memang almarhum sebelumnya sempat disuntik vaksin Corona pada kamis lalu pada Jumat malam ditemukan meninggal dunia, akibat serangan jantung tersebut,” terang Kabid Humas.
Terpisah, sambung Kabid Humas ,” Menurut hasil forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang pada pemeriksaan visum yang dilakukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, Wajahnya sudah membiru, pendarahan pada bola mata, tangan, dada dan kaki. jenazah meninggal diduga karena kekurangan oksigen, disini kita simpulkan bahwa kematian dari almarhum adalah murni serangan jantung, karna pada saat didalam kendaraan tersebut, tampak tangan almarhum sedang memegang dada di tempat kejadian perkara (TKP),” tutup Kombes Pol Supriadi. (EGmayor)