Kontras86.com | Banyuasin – Intensitas Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, serta ditambahnya aktivitas kendaraan roda empat, dari bermuatan berat maupun sedang, membuat warga di desa Lebung, kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, mengeluh. Pasalnya, akses jalan satu-satunya yang digunakan untuk perputaran perekonomian didesa tersebut rusak.
Rudi, salah satu Pemuda warga desa Lebung, kepada kontras86.com, menyayangkan dengan apa yang terjadi saat ini.
Menurutnya, jika di Kilas balik pada Pileg di tahun 2019 lalu, desanya merupakan lumbung suara dan menjadi ajang bagi calon-calon Legislator untuk mendulang suara.
“Desa lebung ini ibarat bunga yang telah habis madunya dihisap oleh kumbang. Kenapa demikian, ketika PILEG 2019 kemarin dengan DPT terbesar di kecamatan Rantau Bayur, seluruh pendahaga kekuasaan dengan berbagai warna berbondong bondong datang dan membawa segudang janji palsu. Sehingga setelah apa yang mereka inginkan tercapai, maka desa kami tak pernah lagi di Gubris, ditinggal dan dilupakan begitu saja,” kata Rudi, kepada awak media ini, Senin (01/02/2021).
Dirinya juga berharap kepada Legislator khususnya di Dapil I untuk ikut memperhatikan Desanya.
“Kami berharap kepada mereka-mereka yang sudah mendapatkan suara dari desa kami, wahai para legislator DAPIL 1, kemana hati nurani kalian mana yang katanya kalian dulu siap memperjuangkan desa kami, mana yang katanya kalian dulu adalah orang-orang hebat yang pantas duduk di kursi empuk legeslatif, kalian punya keistimewaan dari anggaran untuk pembangunan yg dikenal dengan dana aspirasi, apa hasil reses kalian yang bolak balik datang dan mendengarkan keluhan kami”.
“Kenapa kalian tuli dan buta sekarang, tak habis uang milyaran dialokasikan untuk perbaikan jalan ini, keluarga kami butuh makan keluarga kami mau berobat ke rumah sakit, itupun kami tidak meminta uang kantong kalian, tapi tolong suarakan di anggaran kalau kami butuh perbaikan jalan, begitu juga wahai para pengusaha penghasil perut bumi lebung sisikanlah sedikit untuk kebaikan bersama, toh tidak juga membuat kalian miskin kalau ikut memperbaikinya dan kalian juga ikut menikmatinya,” jelasnya.
Kemudian, dia (Rudi-red) memberikan himbauan kepada warga agar lebih bijak dalam menentukan pilihan kedepan, dan memilih wakil rakyat yang memang lebih peduli kepada rakyat.
“Dengan ini saya sebagai tokoh pemuda lebung menghimbau, khususnya kepada masyarakat desa lebung, ingat dan camkan di hati kita semua sekali kita salah pilih wakil, maka 5 tahun kita menderita, buktinya sekarang kita punya wakil diparlemen tapi mereka tidak perduli dengan ini semua, kami harapkan pemerintah daerah kabupaten Banyuasin, untuk bisa segera memperbaiki jalan ini, karena merupakan satu-satunya akses jalan masyarakat desa lebung,” tandas Pria yang lebih akrab dipanggil Ujok Rudi ini. (Day)