Next Post

LSM Gransi dan Koalisi Pers Meminta Pihak Kepolisian Tindak Tegas Walkot Palembang, Diduga Langgar Maklumat Kapolri

Acara
Foto: Diduga Acara Open House Dikediaman Pribadi Milik Walkot Palembang

Kontras86.com | Palembang – Kementerian kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pertanggal 21 Mei 2020 telah mengeluarkan izin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk kota Palembang dan Prabumulih. Namun baru bisa terlaksana di H + 2 hari raya Idul Fitri 1441 H karena terkendala Perwali yang belum disiapkan.

Kemudian, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berinisiatif untuk segera melaksanakan PSBB dengan berkunjung ke Kantor Walikota Palembang, setelah keluarnya surat dari Kemenkes RI. Sesuai dengan surat edaran dari Kapolri tentang PSBB, akibat terus meningkatnya jumlah penderita suspeck virus covid-19 di kota Palembang dan Prabumulih. Namun yang terjadi, Walikota Palembang malah memberi contoh kurang baik, diduga adanya open house yang di gelar dikediaman pribadinya beberapa waktu lalu dijalan Alamsyah Ratu Prawira Palembang saat hari raya idul fitri 1441 H, Minggu (24/05/2020).

Video yang beredar dikalangan masyarakat ini, membuat warga yang terkenal dengan ciri khas makanannya empek-empek mendadak heboh. Betapa tidak, karena bertepatan dengan diberlakukannya PSBB untuk wilayah Kota Palembang pada saat itu.

Akan tetapi, Persetujuan Kemenkes tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang sepertinya dianggap bak angin lalu. Terlihat di Video yang berdurasi 19 detik itu, disinyalir beberapa pejabat Pemkot Palembang yang hadir sambil menikmati lantunan musik serta panggung hiburan yang menghibur para tamu yang hadir. Dimana tempat acara tersebut dilaksanakan dikediaman pribadi diduga milik orang nomor satu di kota Palembang.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang, Amri mengatakan kepada awak media, “tidak ada agenda open house dirumah dinas maupun pribadi Wali Kota Palembang, baik untuk kedinasan maupun warga sekitar,” ujar Amri ke Awak media.

Menurutnya, pada pukul 10.00 WIB, Minggu ada agenda zoom meeting bersama Gubernur Sumsel yang dilakukan di rumah pribadi Wali Kota Palembang dan beberapa dinas mendampingi Walkot Palembang jika nantinya ada pertanyaan terkait kedinasan. “Jadi mereka mendampingi di rumah pribadi Wali Kota Palembang. Tapi, tidak banyak yang hadir,” kata Amri kepada awak media, Senin (25/05/2020).

Menurut Amri, acara hiburan di video itu hanyalah untuk keluarga dan kerabat terdekat bukan open house. Para tamu pejabat serta keluarga difilter dan melewati protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan lain sebagainya.

Amri juga menyampaikan kepada awak media ada masyarakat sekitar yang datang tapi diminta pulang mengingat pandemi saat ini dan diminta memakluminya. “Jadi acara kemarin di kediaman pribadi hanya untuk keluarga saja,” terang Amri

Terpisah, Gabungan LSM Sumsel dan Koalisi Pers angkat bicara perihal adanya dugaan open house di kediaman pribadi Walikota Palembang tersebut, dan meminta Kapolrestabes Palembang segera menindak lanjuti pelanggaran maklumat Kapolri ini secara hukum, tanpa pandang bulu.

“Kami selaku elemen masyarakat kota Palembang akan terus mendesak Pihak Kepolisian RI untuk menindak lanjuti pelanggaran maklumat Kapolri sampai dengan adanya proses hukum,” tandasnya salah satu tim dan Ketua LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GRANSI) tersebut. (EGMayor/Tim)

infomerd

Adi Merdeka

Related posts

Newsletter

Silakan isi email dibawah ini

Iklan Samping

IMG-20250324-WA0029
IMG-20250325-WA0017_aXvFvwri1U
IMG-20250329-WA0007_xr7xSC5N7d
IMG-20211218-WA0041_compress97
logo-pwi-antara
IMG_20201011_210144-720x375_compress67

Recent News