Sebindang | Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY menggagalkan PMI/TKI asal Indonesia yang ingin bekerja ke Malaysia melewati jalur Non prosedural di desa Sebindang Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Badau, Rabu (09/12/2021).
Penggagalan PMI/TKI asal Indonesia yang ingin bekerja di Malaysia tanpa dilengkapi dengan dokumen sejumlah 41 orang, mereka Melewati Jalur Non Prosedural digagalkan oleh anggota Satgas.
“Kami sedang melaksanakan Pengendapan jalan Non prosedural di perbatasan, PMI/TKI ini kami data serta dilaksanakan Test Swab antigen dengan hasil Negatif dan selanjutnya sejumlah 41 PMI tersebut di serahkan ke Pihak kepolisian badau dan imigrasi untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.
Serka Jumali dan empat rekannya “di saat melaksanakan pengendapan menemukan sejumlah 41 orang PMI/TKI yang melewati jalan Non prosedural kemudian di arahkan ke Pos koki Mentari untuk di data dan diamankan.
Lettu inf Rio Antomi selaku DanSSK 1 mendata dan di cek perlengkapannya, PMI/TKI yang melewati jalur Non prosedural juga di data Kesehatan nya,serta di berikan pemahaman agar tidak keluar masuk antar Negara melalui jalur Non prosedural, selanjutnya di serahkan ke pihak kepolisian Badau dan imigrasi untuk diproses lebih lanjut.
Dikatakan Lettu Ckm dr.Ando Amadino selaku dokter Satgas Pamtas, “sejumlah 41 orang PMI/TKI sudah menjalani Test Swab antigen dengan hasil Negatif semuanya,” jelasnya.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan Aman selama dalam pemeriksaan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Adi/Pen Yonif 144/JY).