Kontras86.com | Sumsel – Jajaran Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pada minggu ke tiga (III) bulan JuLi 2020 ini, pengungkapan kasus mereka lakukan mengalami penurunan yakni Jumlah Ungkap dari 32 laporan (LP) dengan 53 tersangka (TSK) turun dr minggu sebelumnya 43 LP dengan 59 TSK. Prihal itu diketahui saat Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan melalui Pres realisnya, Senin (20/07/2020).
Hasil pengungkapan Unit Opsnal Ditresnarkoba Polda Sumsel dan Sat Narkoba Polres Jajaran pada Minggu ke III Bulan JULI periode tgl 13 JULI sd 19 JULI 2020 sebagai berikut :
Jumlah Ungkap dari 32 LP dengan 53 TSK turun dari minggu sebelumnya 43 LP dengan 59 TSK, kata Supri
Adapun barang bukti yang berhasil disita untuk jenis Shabu ada peningkatan yakni dari 763 gr menjadi 1172 gr. XTC 45 butir menjadi 179 butir sedangkan Ganja menurun dari 1168 gr yang disita namun pada periode minggu ke III ini nihil, jelasnya.
Sementara Rangking dari segi Kuantitas banyaknya laporan (LP) yang diungkap terbanyak yakni Ditrenarkoba Polda Sumsel (5 LP), Polrestabes Palembang (5 LP) dan Polres OKU Timur ( 3).
Sedangkan Polres yang tidak ungkap Minggu ini aada 5 Polres yakni Polres Lahat, Polres Pagar Alam, Polres Muara Enim, Polres Empat Lawang dan Polres Mura Tara.
Untuk Rangking rangking menurut Bobot kasus yakni dari kualitas Barang Bukti yang disita adalah Ditresnarkoba Polda Sumsel (1040 Gr Shabu dan 162 butir XTC), Polres Mura (10,21 gr Shabu) dan Polres Muba (9,68 gr Shabu).
Kasus menonjol untuk minggu ini terungkapnya Pengedar dengan BB Shabu 1020 gr oleh Ditresnarkoba Polda Sumsel
Dari pengungkapan 1 Kg SHABU Jaringan Aceh oleh Ditresnarkoba Polda Sumsel agar Polres Polres yang memiliki wilayah jalur perlintasan Sumatera baik di Jalur Lintas Timur dan Jalur Lintas Tengah agar meningkatkan giat Razia rutin di jalur lintas pada jam jam rawan dan kendaraan yang dicurigai terutama plat nomor luar daerah dan truk logistik.
Nihilnya pengungkapan Ganja, agar Polres Polres yang memiliki wilayah daerah pegunungan Bukit Barisan agar melakukan lidik optimal untuk mengungkap Ladang Ganja dengan bekerjasama dengan stakeholders lainnya seperti BNNK, Dinas Kehutanan, BKSDA Taman Nasional Bukit Barisan, ujar Kabid humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM. (EGmayor)