Kontras86.com | Lampung Tengah – Koalisi lembaga swadaya masyarakat yang dipelopori aliansi masyarakat peduli demokrasi (LSM AMPD), Minggu sore (20/09/2020) layangkan surat kepada komisi pemilihan umum dan badan pengawas pemilu (KPU & BAWASLU) Lampung Tengah, prihal klarifikasi tentang keabsahan ijasah S1 salah satu balon pilkada, Musa Ahmad.
Disampaikannya juru bicara, Risaman Sanjaya, “Dalam Memperoleh Pemimpin yang bersih & berwibawa di mata rakyat adalah pemimpin yang muncul dari rakyat melalui proses yang juga bersih dari segala unsur manipulasi termasuk di dalamnya soal ijazah yang jadi syarat mutlak seorang pemimpin dalam Undang-undang pemilu,” katanya siang tadi dikantor bawaslu, Minggu (20/09/2020) kemarin.
Masih Risaman, ” Kami Dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi meminta Pihak Penyelengara KPU dan Bawaslu Lamteng, tentang Ijazah salah bakal Balon Lamteng Musa Ahmad diduga diragukan keabsahan Ijazah tersebut disni Musa Ahmad Masuk Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Status Awal Mahasiswa Pindahan kampus mana /Perguruan tinggi mana Sebab Kuliah di Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Dengan Nomor Induk Mahasiswa 0736881P Program Studi Ilmu Admistrasi Negara masuk tahun 2007 lulus 10 September 2008 dan memperoleh Ijasah No 31/002/35/S1/2008, masah Kuliah cuma satu tahun,” ujarnya.
Risaman juga menegaskan, “kami berharap KPU & bawaslu Memproses secara transparan dan teliti terkait prihal klarifikasi tersebut data yang himpun dari berbagai sumber serta kami liat Nama Musa Ahmad Ijazah, SD, SMP dan SMA Nama yang tertera di Ijazah Muso Ahmad bukan Nama Musa Ahmad seharusnya mengacu undang – undang berlaku akte pergantian nama dan sudah melalui sidang di pengadilan negeri setempat,” tegasnya.
Diketahui, Koalisi aliansi masyarakat peduli demokrasi terdiri LSM Basmi, LSM KP3, LSM Puskam, LSM Pusaki, LSM Sakral, LSM FPP tetap mengacu azas praduga tidak bersalah apabila secepatnya tidak respon kami akan turunkan masa untuk demo aksi dama, pungkas Risaman sambil meninggalkan awak media.
Terpisah, ketua KPU dan bawaslu Lamteng tidak berada ditempat hanya bertemu staf, “hari ini kebetulan kita libur nanti surat saya sampaikan dan diagenda kan pak berhubung hari ini libur,” tutupnya. (Aditya)