Kontras86.Com | OKUS – Akhir-akhir ini masyarakat Kabupaten OKU Selatan di pusingkan dengan langkanya gas LPG, untuk mendapatkan bahan bakar jenis tabung gas Elpiji tersedia dalam beberapa ukuran. Tiap ukuran memiliki harga yang berbeda, ukuran ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Bahan bakar Liquid Petroleum Gas (LPG) atau yang dikenal dengan sebutan Elpiji, kini sudah menjadi bahan bakar utama. Elpiji menjadi alternatif pengganti bahan bakar minyak yang ramah lingkungan. Penggunaan gas Elpiji dianggap lebih praktis daripada minyak. Sebab, penggunaannya dapat membeli kapasitas tabung gas dan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas mengenai ukuran gas tabung yang tersedia saat ini.
Menanggapi terkait kelangkaan LPG 3kg, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Bagian Adminitrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam bersama Anggota Polres OKU Selatan melakukan Sidak ke pangkalan LPG di wilayah Kecamatan Muaradua dan Buay Rawan, Senin (14/09/2020).
Kepala Bagian Adminitrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Permiadi Haikal, S. SOS.,M.M., beserta rombongan melakukan Sidak dan Koordinasi terkait kelangkaan LPG di OKU Selatan.
Dalam penjelasan pihak Produksi dan Teknis Pratama Bima Energi menjelaskan bahwa, “Kelangkaan di 3 Agen yang ada di OKU Selatan secara kapasitas stok pengisian SPBE memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada,” ujarnya.
Menurutnya, “Stok yang tersedia lebih dari cukup, dengan jumlah pasokan 190.400 Tabung/ Bulan. Namun hal yang membuat kelangkaan dibeberapa kecamatan di OKU Selatan yakni disebabkan oleh Pangkalan Gas LPG 3 Kg menjual ketempat ke Kecamatan tetangga atau tidak tepat sasaran penjualan,” tutupnya. (Yuni)