Kontras86.com | Banyuasin – Puluhan Massa dari DPC Serikat Petani Indonesia (SPI) kabupaten Banyuasin, gelar Aksi Damai di depan kantor Dinas Pertanian dan Holtikultura kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengenai Impor Beras dan Anjloknya Harga beras, Selasa (16/03/2021) pagi.
Dalam Aksi damai tersebut, nampak terdengar suara lantang keluar dari mulut Ketua DPC SPI Banyuasin, Widya Astin dalam menyampaikan aspirasinya.
“Kami dengan ini menyatakan sikap bahwa kami SPI Banyuasin mengutuk dan menolak dengan keras impor beras, kembalikan harga pembelian pemerintah terhadap gabah petani yang manusiawi, kemudian kami meminta kepada pihak-pihak yang terkait, yaitu kementrian pertanian, kementerian perdagangan serta Bulog mengembalikan fungsi sebagaimana mestinya,” ujar Wanita dengan Ciri khas Berhijab ini berapi-api.
Kepada media ini, Widya menuturkan, Aksi damai yang dilakukannya pada hari ini merupakan wujud pernyataan sikap, dan dukungan kepada para petani, agar aspirasi petani dapat didengar.
“Kami menyampaikan aspirasi ini agar ada upaya menstabilkan harga gabah di Banyuasin, karena harga gabah di Banyuasin ini menurun drastis hingga mencapai Rp 3.700/kg,” terang Widya.
Kemudian, Sambungnya, “Kami berharap rencana impor beras yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat sebanyak 1 juta Ton beras, harus dihentikan.”
Setelah aksinya tersampaikan, massa membubarkan diri secara tertib. (Daya)