Kontras86.com | Banyuasin – Miris, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, diduga tak tepat sasaran, Senin (08/06/2020).
Seperti yang dikeluhkan, sebut saja MR (30) warga dusun Pulau Bua, RT 28 desa Sungai Pinang, yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga, dengan menerima hasil dari seorang suami yang bekerja sebagai buruh bangunan, merasa heran sampai hari ini dirinya tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, khususnya pemerintah desa Sungai Pinang.
Saat diwawancarai oleh awak media kontras86.com, ia menyampaikan bantuan langsung tunai (BLT) kemensos, program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai(BPNT) Kemensos, bantuan tunai sosial (BTS), maupun Bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) belum pernah menerima sampai saat ini.
“Semenjak covid-19 ini, penghasilan suami menjadi tak menentu pak,” keluh MR.
Senada dengan JK (60), tokoh masyarakat di dusun Pulau Bua, berharap agar pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa, untuk supaya memperhatikan warganya dan terjun langsung melihat kondisi dusun Pulau Bua.
Diketahui jumlah kepala keluarga di Dusun Bua RT 28 ada 70 kepala keluarga (KK). Akan tetapi, menurut penjelasan dari JK tokoh masyarakat di dusun tersebut, hanya 11 KK yang mendapatkan BLT DD.
Terpisah, Camat Rambutan, Ahmad Rosyadi saat dibincangi oleh awak media ini di kantor desa Sungai Dua, belum bisa memberikan keterangan yang lebih detail perihal permasalahan yang terjadi di dusun Pulau Bua.
“Hari Rabu nanti saya langsung turun ke lapangan,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Sungai Pinang, hingga berita ini di terbitkan belum dapat dikonfirmasi. “Dio sedang sakit,” kata salah satu perangkat desa yang terkesan alergi dengan kedatangan awak media ini. (EGmayor)