Kontras86.com | Deli Serdang – Pasca isu pemotongan bantuan PKH di Kecamatan Pagar Merbau, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH)- Lakukan Edukasi KPM PKH dan Masyarakat Kecamatan Pagar Merbau Terkait Mekanisme Penyaluran Bantuan PKH pada hari Kamis (22/01/2021) lalu.
Berlokasi di aula Kantor desa sukamandi hilir Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang, Pendamping PKH menegaskan tidak pernah melakukan pengutipan dan pemotongan bantuan PKH. Pendamping Juga mengedukasi KPM PKH Bagai mana Cara mengambil Uang Bantuan PKH yang dapat dilakukan dimana saja baik di ATM, Maupun di Agen-agen Bank Himbara Terdekat sesuai keinginan keluarga penerima manfaat.
Selanjutnya Kepada Awak media, pendamping PKH Kecamatan Pagar Merbau Ahmad Syah Pase juga menyampaikan mengenai dana bantuan yang tertera di buku tabungan KPM PKH yang nominalnya besar disebabkan oleh sudah lama dan juga tidak pernahnya KPM PKH mencetak buku tabungan sehingga saat di cetak buku tabungan di CS Bank BNI Tercetak secara akumulasi atau jumlah total baik uang masuk maupun uang keluar.
Namun Jika di cetak secara rekening koran maka akan jelas terperinnci seluruh transaksi setiap bulannya. Oleh karena itu Pendamping PKH menghimbau KPM agar jangan lupa mencetak buku dan rekening koran agar KPM PKH tahu berapa nominal bantuan yang masuk dan diterima.
Terkait isu yang berkembang mengenai pemotong ataupun kutipan juga dibantahkan Para KPM, saat ditanya kepada salah satu ibu-ibu penerima yang merupakan KPM PKH inisial L, Ibu tersebut mengatakan “selama dapet bantuan uang PKH, uang saya utuh kok ngk pernah dipotong sama Pendamping PKH” . Hal senada juga disampaikan oleh ibu yang berinisial S. Ibu tersebut menyampaikan bahwa uang bantuan PKH tidak pernah di Potong oleh pendamping PKH dan terkait jumlah uang bantuan yang masuk dapat diketahui dengan mencetak buku tabungan setiap bulannya hal ini sudah berulangkali disampaikan saat pertemuan Bulanan oleh Pendamping PKH.
Dengan nada kesal dan kecewa ibu itu mengatakan “apa yang dipermasalahkan dalam rapat sebenarnya sudah tiap bulan dan setiap pertemuan sudah dijelaskan oleh pendamping PKH untuk itu saya meminta hal ini tidak terulang kembali dan bila kurang paham agar bertanya kepada pendamping PKH”.
Dalam rapat edukasi dan penjelasan tersebut turut juga hadir Kepala Desa Sukamandi Hilir Bapak Suherman, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, Tokoh Masyarakat dan KPM PKH. Rapat ditutup dengan ucapan terima kasih dari Kepala Desa suka mandi hilir kepada pendamping PKH yang telah hadir menyikapi isu negatif yang berkembang ditengah masyarakat. (Rahmat Hidayat)