LOMBOK UTARA (NTB) | Bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah, Heart of Hope melalui Yayasan Hannasi Harapan Hati menyalurkan ratusan bantuan kepada orang-orang yatim piatu, lansia dan kaum dhuafa, pada Sabtu (30/07/22). Penyerahan bantuan yang dipusatkan di Hotel Medana Bay Marina Desa Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara tersebut sekaligus diramgkaikan dengan peresmian Yayasan Hannasi Harapan Hati.
Kegiatan tampak dihadiri Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH, Pendiri dan Ketua Yayasan Hannasi Harapan Hati, unsur Polres Lotara, unsur Kodim 1606/Mataram serta penerima manfaat.
Bupati H. Djohan Sjamsu saat menandatangai peresmian Yayasan sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat berpesan agar bantuan itu tepat sasaran dan betul-betul dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
“Bagus-bagus entan boyak (baik-baik caranya mencari), jaga amanah dengan baik,” ujarnya.
Kepada awak media, bupati dua periode ini mengatakan atas nama masyarakat penerima bantuan dirinya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Yayasan Hannasi Harapan Hati sembari berharap kedepan yayasan itu bisa berbuat lebih optimal, karena masayarakat di Lombok Utara masih banyak yang membutuhkan bantuan serupa. Ia pun meminta kedepan lebih banyak lagi yayasan yang bergerak dibidang sosial untuk membantu Lombok Utara.
“Disamping memberi bantuan sembako, bisa juga membantu rumah ibadah, pondok pesantren, beasiswa prestasi, dan beasiswa masuk universitas. Dengan demikian sama artinya membantu pemerintah daerah,” pungkas mantan Ketua Komite Pemekaran Kabupaten Lombok Barat ini.
Dalam pada itu, Pendiri Yayasan Hannasi Harapan Hati, H.A. Malik, mengatakan bahwa sumber bantuan tersebut berasal dari para donatur dan wisatawan asing yang ada di Gili Indah Pemenang Kabupaten Lombok Utara.
“Siapapun berhak menerima bantuan, mengenai kriterianya saya sudah serahkan kepada masing-masing RT, tentunya yang lebih mengetahui warganya yang lebih berhak,” tuturnya.
HA Malik saat disaat wawancarai menunturkan, pertama kali membuka Gili Trawangan tahun 1975
“Orang tua saya bernama Hanasip pindah ke Trawangan membuka kebun dan tahun itu beliau bersabda ke kami anak-anaknya Trawangan ini masa depannya cerah dan bagus apabila kalian masih berumur panjang bisa meroket Trawangan ini dikenal dunia, tolong jangan lupa berbagi, maka kami menamakan Yayasan ini Hannasi Harapan Hati” ceritanya mengenang masa lalu.
Menurutnya, sasaran bantuan Yayasan Hannasi Harapan Hati adalah semua masyarakat yang berhak menerima tanpa terkecuali, tapi kriteria penerimanya ditentukan RT setempat.
“Fokus kegiatan ke bidang sosial dan pendidikan. Kantor pusatnya di Gili Indah. Bantuan perdana ini ada 6 desa dan ada 400 paket sembako, dengan rincian 60 bingkisan setiap desa, isinya ada beras, kopi, gula, minyak, telur,” tutup Malik.
Senada Ketua Yayasan Hannasi Harapan Hati, H. Ahmad Rifa’i, mengatakan bantuan berupa sembako itu ditujukan untuk Lima desa yang tersebar di Kecamatan Pemenang dan satu Desa di Kecamatan Tanjung dengan pola penyaluran bantuan warga penerima diberikan kupon.
“Bantuan ini merupakan donasi dari beberapa negara salah satunya negara Singapura. Semoga bermanfaat kepada yang membutuhkan,” tandasnya.
Salah satu lansia penerima manfaat Inaq Duriali, asal Desa Sigar Penjalin menunjukkan antusiasme seraya menuturkan rasa terima kasih yang tulus.
“Terima kasih, semoga semua sehat,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian sembako secara simbolis dan penandatanganan peresmian Yayasan Hannasi Harapan Hati oleh Bupati Lombok Utara didampingi Pendiri dan Ketua Yayasan Hannasi Harapan Hati. (Sas)
