Kontras86.com | LOMBOK TIMUR – Tebar 1.000 Face Shield dan Sembako yang digelar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTB dan Jejaring Media Siber Indonesia (JMSI) NTB hari ini, Rabu (17/6), berlangsung di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Keruak dan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
Zane Anggraini yang mewakili INTI NTB mengatakan, bhakti sosial (Baksos) ini untuk menyongsong New Normal. ‘’Kita harus menyukseskan New Normal agar kehidupan ekonomi dan sosial segera pulih, sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat bisa tercapai,’’ katanya.
Ketua JMSI NTB, Drs Boy Mashudi yang didampingi Sekretaris JMSI NTB, Abdul Rasyid Zaenal mengatakan, untuk pemberian Face Shield di Kecamatan Keruak, dilaksanakan di Kantor Camat Keruak. Di mana, dalam proses penyerahan Face Shield secara simbolis tersebut, dihadiri oleh Camat Keruak, Kamaruddin; Kepala Kepala Puskesmas Keruak, L Kasturi dan dari pihak Polsek Keruak. Sedangkan di Kecamatan Jerowaru, kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Qur’an, Dusun Jelok Buso, Desa Pemongkong.
‘’Ini merupakan kolaborasi pertama antara JMSI NTB dengan INTI NTB di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Semoga selanjutnya kita dapat berkolaborasi lagi. Untuk membantu penanganan Covid-19 menyongsong New Normal,’’ kata Boy Mashudi.
Sementara itu, Camat Keruak, Lalu Kamaruddin mengatakan bahwa ini untuk yang pertama kalinya ada bantuan untuk Kecamatan Keruak dari organisasi bukan pemerintah. ‘’Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami yang ada di Kecamatan Keruak, dan semoga ke depannya dapat terjalin hubungan yang lebih baik,’’ kata Kamaruddin.
Kepala Puskesmas Keruak, Lalu Kasturi menyambut baik bantuan Perhimpunan INTI dan JMSI NTB berupa Face Shield. ‘’Sebagian bantuan ini akan kami berikan kepada petugas Posyandu yang sangat membutuhkan,’’ katanya.
Sementara di tempat terpisah, Pimpinan Ponpes Darul Qur’an, TGH Muh Dani mengucapkan terima kasih atas bantuan Face Shield dan sembako, karena pihaknya besok Insya Allah menggelar Haul Majemuk yang juga memberikan bantuan kepada sekitar 400 anak yatim dan fakir miskin. Kegiatan bhakti sosial ini juga untuk mendukung New Normal untuk Ponpes yang memiliki SMK dan 2 sekolah di pinggir pantai yang ada di Kecamatan Jerowaru.
‘’Kita akan mengisi tenaga kerja pariwisata melalui tenaga-tenaga kerja lulusan kita,’’ katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua II JMSI NTB, Lalu M Kamil AB menyatakan komitmen JMSI NTB memajukan daerah NTB dan Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sangat jelas. ‘’Kami dari JMSI NTB sangat peduli untuk New Normal ini,’’ katanya. (Sas)