Kontras86.com | Banyuasin – Kepala Desa Upang Marga, kecamatan Air Salek, kabupaten Banyuasin, dari mulai awal kepemimpinan hingga saat ini, Syaiful lizan S.ip M.si, guna mengoptimalkan Dana Desa (DD), banyak melakukan terobosan-terobosan, salah satunya infrastruktur desa dan tempat wisata.
Kepala desa yang juga aktif di organisasi kepemudaaan ini, telah banyak membangun sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, diantaranya Pembangunan Jalan cor beton, Jalan Titian Cor beton, Jembatan Cor beton, Dermaga, Gedung TPA, MCK dan lain-lain. Kemudian, pemberdayaan dan pembinaan masyarakat digunakan untuk insentif kader Posyandu, insentif kader KB, Insentif guru ngaji, guru TPA , marbot masjid, petugas puskessos dan sebagainya.

Lalu pada PAD tahun 2020, sejumlah Rp 16 juta digunakan untuk perehaban jalan maupun jembatan yang rusak.
Selain infrastruktur di desa, pemerintah desa Upang Marga juga melarang masyarakatnya pada saat hiburan menggunakan musik aliran keras, musix remix atau house musix. Tak tanggung-tanggung minuman keras (Miras) dilarang dijual didesa tersebut, sehingga sulit ditemukan di warung maupun di toko, dikarenakan setiap 3 bulan sekali diadakan Razia oleh Pemerintah Desa (Pemdes) yang bekerjasama dengan pihak keamanan.
Sesuai dengan Visi dan Misi desa Upang Marga ” Terwujudnya Masyarakat yang Sejahtera, Sehat, Religius, dan Makmur serta Meningkatkan SDM yang Intelektual”.

Kades yang sehari-hari memakai kaca mata ini, mempunyai keinginan kedepannya nanti akan membuat tempat wisata yaitu Pantai Wisata dan juga Gedung Sarana Olahraga (Sorga).
“Semoga diberi kemudahan, insyaallah kedepannya untuk menambah Pendapatan desa, akan kami buat pantai wisata dan gedung Sarana Olahraga,” ujar Syaiful Lizan, Minggu (10/01/2021).
Perlu diketahui, saat ini Syaiful Lizan S.ip M.si juga menjabat sebagai Ketua PK KNPI Kecamatan Air Salek. (Red)