Kontras86.com | SAMARINDA – Danrem 091 /ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro S.I.P, M.S.i dan Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Triyono, S.Sos beserta Para Kasi Korem 091/ASN mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2021 secara Virtual melalui Video Conference (Vicon), bertempat di Ruang Yudha Makorem 091/ASN Jln. Gajah Mada Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (16/02/2021).
Kegiatan Rapin bertema TNI Kuat, Solid, Profesional Di Cintai Rakyat Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid- 19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional Serta Menjaga Persatuan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI yang dipimpin oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP.
Rapim TNI ini bertempat di gedung GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta, menerima materi Pembekalan dari Menteri Pertahanan dengan nara sumber Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P, Menko Perekonomian RI, Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kepala Bapenas, Kepala BNPB.
Panglima TNI dalam Video Conference mengajak para petinggi TNI mengevaluasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dalam Rapat Pimpinan TNI.
Selain itu Panglima TNI mengatakan pandemi Covid-19 bisa menjadi momentum untuk meninjau kembali kemampuan bio medika dan nubika.
“Kita harus benar-benar mengevaluasi terkait pandemi Covid-19 karena ini bisa kita jadikan momentum untuk meninjau kembali kemampuan bio medika dan nubika TNI,” kata Panglima TNI dalam sambutannya
Dalam kesempatan itu Panglima TNI juga menyinggung ide untuk pembangunan laboratorium di Pulau Galang dengan tingkat Bio Safety Level (BSL) III atau IV untuk mengembangbiakan virus beserta vaksinnya.
“Ada satu pemikiran bahwa pulau galang adalah tempat yang tepat apabila kita memiliki laboratorium dengan tingkat bsl III atau IV, untuk mengembangbiakan virus dan siap dibuat vaksinnya,” kata Panglima TNI.
Selain itu, Panglima TNI mengatakan Presiden telah memerintahkan langsung kepada TNI untuk membantu pendisiplinan protokol kesehatan dan pelaksanaan tracing, testing, dan treatment guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Ia menegaskan pihaknya sudah mengikuti banyak hal-hal penting dan strategis yang disampaikan di antaranya mulai dari pembekalan presiden serta pembekalan dari sejumlah narasumber di antaranya Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, dan dari Komnas HAM.
Panglima TNI berujar berbagai hal yang sangat penting tersebut harus segera direspon dan disikapi bersama melalui permikiran yang kreatif, inovatif, dan adaptif sehingga bisa diimplementasikan dalam kegiatan untuk mendukung tugas pokok TNI.
Acara ini dengan metode tatap muka dan virtual, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan berpedoman pada kebijakan pemerintah tentang pembatasan kegiatan masyarakat atau Pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kemudian di akhiri dengan pernyataan penutupan Rapim TNI Tahun 2021 dari Asrenum TNI kepada Panglima TNI. (Hrmn)
Sumber: Penrem091/ASN