Banyuasin – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Banyuasin kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan menggelar razia gabungan di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini melibatkan jajaran Lapas bersama Kepolisian Sektor Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, pada Kamis tanggal 05 Desember 2024.
Dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Luhur Pambudi, bersama Kasi Kamtib Hefni, Kasubsi Keamanan, Kasubsi Peltatib, dan seluruh petugas, razia ini dimulai pukul 08.30 WIB. Setiap kamar hunian WBP menjadi sasaran inspeksi mendadak guna memastikan situasi di dalam Lapas tetap terkendali.
“Hasil razia kali ini menemukan beberapa benda terlarang, di antaranya 2 unit handphone, 4 casing handphone, 4 charger, 3 headset, 4 korek api, 2 paku, 3 gulungan kabel listrik, 2 sambungan colokan listrik, 10 sendok stainless, dan 1 alat pemotong kuku,” ungkap Luhur Pambudi. “Barang-barang tersebut telah disita, diinventarisir, dan akan dimusnahkan sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Luhur juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam deteksi dini sekaligus pemberantasan peredaran narkoba di lingkungan Lapas. “Ini adalah bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, sesuai arahan Menteri Agus Andrianto serta Surat Perintah Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” ujarnya.
Pihak Lapas juga mengapresiasi sinergi dengan Kepolisian Sektor Talang Kelapa dalam mendukung pelaksanaan razia. “Kami berkomitmen untuk terus memerangi narkoba dan mencegah masuknya barang terlarang ke dalam Lapas. Upaya ini akan dilakukan secara berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari pelanggaran hukum,” tutup Luhur.
Razia gabungan ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Lapas Narkotika Banyuasin dalam menjaga integritas dan memastikan penghuni binaan tetap menjalani masa pidana dengan aman serta tertib.
(Adi Merdeka)
