Kontras86.com | Lotim – Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy meresmikan pengoperasian alat untuk menganalisis hasil swab pasien yang didiagnosis terjangkit corona virus dengan pemanfaatan teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR). Alat PCR ini ditempatkan di RSUD dr. R. Soedjono Selong dan di RSUD Lombok Timur, di Labuhan Haji, Selasa (30/06).
Bupati Sukiman dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan PCR ini akan sangat membantu tugas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Timur. Pasalnya, pemeriksaan hasil swab tidak perlu lagi dikirim ke Mataram dengan pemeriksaan membutuhkan waktu cukup lama, lantaran harus menunggu giliran sesuai urutan masuknya. Tak hanya itu, keberadaan alat tersebut juga akan mempercepat proses contact tracing.
Orang nomor satu di bumi Patuh Karya ini berpesan agar alat itu dapat dimanfaatkan secara optimal baik dari segi teknis maupun sumber daya manusianya.
“Hasil PCR harus benar, sesuai kondisi faktual, sehingga keberadaannya benar-benar dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Begitu juga harga pemeriksaannya harus ditetapkan dapat dijangkau masyarakat,” pesannya.
Bupati lantas meminta alat serupa di RSUD Lombok Timur dapat segera dioperasikan. Selain itu, alat itu perlu dipastikan supaya dapat memberi target status RSUD dr. R. Soedjono Selong dapat meningkat dari tipe C ke tipe B.
Bupati dua periode itu kemudian berharap tahun 2021 mendatang peningkatan status tersebut sudah terwujud. Pemkab Lotim telah merencanakan pembangunan rumah sakit di Aikmel dan Keruak serta Apitaik untuk lebih mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat.
“Kepada semua pihak saya sampaikan terima kasih karena Lombok Timur dinilai berhasil menekan kasus Covid-19. Menurut kami ini menandakan semuanya telah bekerja dengan sebaik-baiknya,” tutup mantan Dandim Lotim itu. (Sas)