Kontras86.com | Lombok Utara – Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH bersama Kapolres Lombok Utara AKBP Fery Jaya Satriansyah, SH meresmikan launching Lomba Kampung Sehat. Perlombaan yang dicanangkan berlangsung hingga bulan Oktober 2020 ini dihadiri Ketua DPRD Lombok Utara Nasrudin, SHI, unsur Forkopimda, para pejabat utama Polres Lombok Utara, para camat, kepala Desa se-Lombok Utara serta undangan lainnya, bertempat di Kantor Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang, Jumat (19/6/2020) kemarin.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan mengikuti rangkaian launching oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, SIK, MH melalui telekoferensi dengan seluruh Polres di wilayah NTB. Rangkaian kegiatan dipandu terpadu, mengacu pada protokol kesehatan dan SOP Covid-19. Menggunakan masker serentak, lalu dilanjutkan simulasi penggunaan hand sanitizer, pemakaian masker tenun, dan penyemprotan disinfektan.
Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah yang membuka acara secara resmi menyambut baik Lomba Kampung Sehat tersebut. Kegiatan itu sekaligus diharapkan bisa untuk kebangkitan pengelolaan ekonomi. Dengan Kampung Sehat, tambahnya, Covid-19 mampu ditekan. Masyarakat tetap sehat dengan semangat kekompakan, bersih bersinar dan bersih dari narkoba.
Sedangkan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, SIK, MH memaparkan pelaksanaan Kampung Sehat berbasis lomba merupakan suatu strategi guna memacu partisipasi masyarakat berlomba-lomba mencari formula menurut budaya setempat agar tidak kaku dengan protokol kesehatan yang ditentukan.
“Dengan niat yang tulus kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak mungkin tidak bisa berhasil asal kita bersama, bersama kita bisa. Insya Allah, Tuhan membantu kita, NTB next time better,” ungkap Kapolda optimis.
Adanya pandemi Covid-19 berdampak pada segala bidang, tetapi pengelolaan ketahanan pangan untuk masyarakat tetap berjalan dengan baik dan kini ekonomi menggeliat kembali.
“Kegiatan Lomba Kampung Sehat membantu kita bagaimana memaksimalkan peranan masyarakat untuk mematuhi protokol Covid-19, inti dari terlaksananya pencegahan Covid-19. Standar protokol yang dilaksanakan ini adalah standar WHO,” tutur Iqbal.
Dijelaskan Kapolda Muhammad Iqbal, bahwa tujuan gagasan Kampung Sehat itu di antaranya, curva penyebaran Covid-19 dapat menurun signifikan setelah lomba. Lantaran lomba tersebut sebentuk intervensi bersama seraya mengajak semua pihak untuk menekan angka penyebaran virus corona.
“Mari bersama bergandengan tangan, seluruh masyarakat untuk memutus rantai Covid-19, karena tidak ada lagi kunci, tidak ada lagi vaksin. Strategi yang paling jitu adalah partisipasi masyarakat yang sudah ingin bersatu. Insha Allah pandemi ini, bisa kita akhiri,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati H. Najmul Akhyar mengapresiasi jajaran Polri, TNI, tenaga kesehatan, dan semua pihak atas prestasi zero Covid-19 di Lombok Utara dengan tak bertambahnya terdampak corona dan sembuhnya para pasien.
“Petugas kesehatan tiada henti-hentinya memotivasi masyarakat, memberikan dorongan bagaimana melakukan langkah-langkah memutus mata rantai Covid-19. Tak sedikit pula tantangan yang dihadapi, mulai dari bagaimana masyarakat belum memahami Covid-19 hingga munculnya eskalasi masyarakat. Namun, itulah dinamika dalam melaksanakan amanah menghadapi virus corona ini,” terangnya.
Bupati berharap Lombok Utara bisa segera keluar dari kondisi virus corona. Lantaran tak hanya berpengaruh pada aspek kesehatan saja, namun juga berpengaruh pada aspek ekonomi, sosial, bahkan aspek budaya. Aspek ekonomi masyarakat seperti terbatasnya ruang mencari kehidupan. Hal demikian juga tak pelak dirasakan oleh para pelaku usaha.
“Menghadapi covid-19 ini, seolah berperang dan memang merupakan peperangan menghadapi corona. Tak ada satu daerah pun yang siap menghadapi Covid ini, semua APBD terganggu, mudahan dengan ikhtiar yang baik, kita segera keluar dari kondisi ini,” jelasnya.
Lombok Utara termasuk daerah yang mulai pulih, telah memulai kegiatan-kegiatan dengan tatanan new normal, namun tetap memperhatikan prosedur penanganan Covid-19.
Dijelaskan Najmul, Lomba Kampung Sehat itu didorong bisa memacu kesadaran tentang bahaya Covid-19. Pada saatnya nanti, masih kata Najmul, Covid-19 nol dapat dipertahankan seraya berharap bila perlu keadaan zero case berlangsung untuk waktu seterusnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Lombok Utara AKBP Fery Jaya Satriansyah, SH menekankan pada atensi terhadap daya tahan kesehatan masyarakat, tidak sebatas arti sempit namun dalam arti luas, bukan semata-mata terkait masalah keamanan. Namun, menyangkut berbagai aspek, baik kesehatan, sosial, ekonomi, informasi maupun kreatifitas.
Menurutnya, itulah sebetulnya hakekat kampung sehat yang sama-sama hendak diwujudkan bersama. Dalam mewujudkan keempat aspek itu, Kapolres berharap Forkopimda, DPRD dan masyarakat untuk bersama-sama berpadu mewujudkannya.
“Dalam lomba ini, kita mencari tiga peserta terbaik, untuk mewakili Lombok Utara maju pada tingkat provinsi. Begitu juga, lomba ini dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kecamatan dan seterusnya. Dari lima kecamatan, ada 15 desa yang akan berlomba, guna mendapatkan tiga pemenang untuk ikut lomba pada tingkat selanjutnya,” pungkas Jaya Satriansyah.
Rangkaian acara launching Kampung Sehat 2020 berlangsung lancar dan khidmat tersebut diakhiri dengan penyerahan secara simbolis bantuan masker, senter, dan bibit (sebagai simbol kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan) serta foto bersama. (Sas)